For those who are following with voyueristic pleasure the trials and tribulations of Indonesian model Manohara, the Kelantan Prince with Manohara’s Mum providing juicy asides here’s a story of how Mum faints after telling all to a women’s rights body.
But jucier still is what the mother told the women’s rights body about how she’s hoping that Malaysian Prime Minister Najib Tun Razak, being a good ole boy from Sulawesi (damn! and many people thought he was Malay since he’s leader of Umno too) and who’s visiting Indonesia, would help out. As quoted in detik.com here.
“Saya tidak lihat siapa pun. Saya tahu Tun Razak backgroundnya dari Sulawesi juga. Saya kira beliau mengerti. Tetapi, sebenarnya, budaya mana pun menginginkan pihaknya (pihak lelaki) datang ke baik-baik ke keluarga pihak wanita. Itu yang sebenarnya Manohara perjuangkan,” papar Daisy (50).
Dikatakan dia, setiap ibu mau yang terbaik untuk anaknya. “Mudah-mudahan ini kasus terakhir yang dialami wanita Indonesia. Tidak ada keinginan yang lain seperti mengikuti keinginan Mano pulang ke Indonesia,” ujar perempuan yang mengenakan baju muslim warna putih ini.
Terakhir kontak kapan dengan Mano? “Belum ada kontak hingga saat ini. Orang-orang di sana juga belum ada yang menghubungi saya. Terakhir, komunikasi 20 Maret. Tetapi Mano sedang menangis. Sejak itu tidak pernah menghubungi lagi,” sahut ibu 2 anak ini. Ngobrolin model cantik Manohara Odelia Pinot? Gabung di sini.
Smart woman. She knows who to ask help from. Najib has had lots of experience dealing with models confronted by seedy men. Skeptics of the Malaysian Prime Minister should refrain from criticizing the man and C4 themselves what he can do for this model. Give the man a break!
Usai Curhat ke Komnas Perempuan, Ibunda Manohara Pingsan
Mega Putra Ratya – detikNews
Jakarta –
Tubuh ibunda Manohara Odelia Pinot (Mano), model yang diduga dianiaya suaminya, Pangeran Kelantan Malaysia Tengku Muhammad Fakhry, Daisy Fajarina, tiba-tiba jatuh terkulai saat memberikan keterangan kepada wartawan.
“Terima kasih kepada media atas bantuannya selama ini. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar,” kata Daisy menutup jumpa pers dengan wartawan usai curhat dengan Komnas Perempuan di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2009).
Daisy kerap menangis saat menceritakan nasib pilu putrinya. Daisy yang didampingi putri sulungnya, Dewi, lantas bangun dari tempat duduknya. Daisy tiba-tiba pingsan dan jatuh ke lantai.
|
|
|
Like this:
Like Loading...
Unspun 
Leave a Reply