The unending adventures of Manohara: Solo Kraton rapped for being populist


Wonder what Rob over at The RAB Experience, who’s having as much fun as Unspun in chronicling the inane Manohara incidents, will make of this latest development. The Keraton (palace?) of Solo has been rapped for bestowing Manohara a title. Hmmm…the Solo royalty must be catching it from their Malaysian counterparts who have quite an industry going churning out titles like Datuks, Tan Sris, Datuk Seris etc for businessmen and any prententious wannabes.

This from Kompas.com


Gelar Keraton Solo untuk Manohara Digugat

Gelar Manohara itu akan diberikan pada Jumat (17/7) bersama dengan 75 orang lain dalam rangka Jumenengan Paku Buwono (PB) XIII Hangabei yang akan berlangsung Sabtu (18/7) di Keraton Kasunanan Surakarta.

Manohara Odelia Pinot, setelah kembali ke Indonesia

Kamis, 16 Juli 2009 | 14:32 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Ketua Dewan Kesenian Surakarta (DKS) KRT Murtidjono menggugat pemberian gelar kepada Manohara Odelia Pinot oleh Keraton Surakarta dan menilai keraton ingin menumpang popularitas model yang mendadak jadi pesohor ini.

“Apa sih sumbangan Manohara kepada keraton selama ini. Saya kira keraton hanya menumpang popularitas dan ketenaran artis yang sedang naik daun itu,” katanya kepada pers di Solo, Kamis (16/7).

Menurut dia, langkah Keraton Kasunanan Surakarta memberi gelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung (KMAT) kepada Manohara yang mendadak jadi terkenal setelah berseteru dengan suaminya, pangeran di Kelantan, Malaysia, itu tidak tepat.

Blogged with the Flock Browser

5 thoughts on “The unending adventures of Manohara: Solo Kraton rapped for being populist

Add yours

  1. People are telling me it is an obsession.

    I, on the other hand, just think it is a healthy interest in the legal and social issues that this soap opera in waiting gives rise to 😀

    Like

  2. Jika dengar orang sebut Keraton, otomatis bayangan menuju kebangunan yang megah/ berkarisma penuh wibawa dan jauh dari skandal, jadi meski si Manohara sekarang tenar, sebaiknya keraton tetap keraton jangan merendahkan diri dan mengangkat-angkat/ memberi derajat orang yang penuh skandal, karena skandal tidak cocok dengan kraton!

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Blog at WordPress.com.

Up ↑

%d bloggers like this: